Cumy yang sedang dilanda stres masih saja memberi inspirasi pada otak yang nyaris tumpul ini. Katanya dia membaca dari sebuah majalah, intisari kalau tidak salah ingat, ”saat anda merasa telah membuang waktu dengan bersenang-senang, sesungguhnya hal tersebut tidak membuang waktu”.
Seratus untuk Einstein maupun petugas Parkir Jaya yang mengatakan kalimat tersebut. Entah kenapa manusia selalu berpikir dan mengacu pada hal-hal yang nyata, eksak, bisa ditelaah tinggi rendahnya dari nominal, yang dengan kata lain disebut hasil. Lalu lari kemanakah semua kesenangan yang bisa didapatkan saat ’berbicara’ dengan pikiran, orang lain, pun tembok kosong, selama hal tersebut membuat anda senang.
Jangan remehkan kekuatan dari kesenangan hati. Lagi-lagi kata pakar medis, tidak hanya badan kita akan lebih kuat apabila otak kita terus-terusan mengatakan ”tidak sakit, saya tidak sakit”, adalah suatu hal lain yang sama hebatnya, yang bahkan bisa mendatangkan kekebalan tubuh. Yaitu kesenangan! Hati senang dan riang, pergilah si meriang mungkin? Ah, ya intinya begitu...
Mungkin itu sebabnya saya tengah mengembangkan semua lini, sudut dan siku hati agar lebih santai menjalani segala sesuatu. Nrimo dan nrimo, mau dibilang orang jawa, dibilang banci, dibilang tempe, toh api kalau dikipasi akan tambah besar lagi bukan?
Ps : hari ini filmku tayang, sayang sekali tidak bisa nonton karna sedang ada di luar rumah..padahal ingin sekali ganggu-ganggu cumy dengan mengulang dialognya ”Empat kali empat berapa? Sempat gak sempat, balas ya!” hahaha....
Seratus untuk Einstein maupun petugas Parkir Jaya yang mengatakan kalimat tersebut. Entah kenapa manusia selalu berpikir dan mengacu pada hal-hal yang nyata, eksak, bisa ditelaah tinggi rendahnya dari nominal, yang dengan kata lain disebut hasil. Lalu lari kemanakah semua kesenangan yang bisa didapatkan saat ’berbicara’ dengan pikiran, orang lain, pun tembok kosong, selama hal tersebut membuat anda senang.
Jangan remehkan kekuatan dari kesenangan hati. Lagi-lagi kata pakar medis, tidak hanya badan kita akan lebih kuat apabila otak kita terus-terusan mengatakan ”tidak sakit, saya tidak sakit”, adalah suatu hal lain yang sama hebatnya, yang bahkan bisa mendatangkan kekebalan tubuh. Yaitu kesenangan! Hati senang dan riang, pergilah si meriang mungkin? Ah, ya intinya begitu...
Mungkin itu sebabnya saya tengah mengembangkan semua lini, sudut dan siku hati agar lebih santai menjalani segala sesuatu. Nrimo dan nrimo, mau dibilang orang jawa, dibilang banci, dibilang tempe, toh api kalau dikipasi akan tambah besar lagi bukan?
Ps : hari ini filmku tayang, sayang sekali tidak bisa nonton karna sedang ada di luar rumah..padahal ingin sekali ganggu-ganggu cumy dengan mengulang dialognya ”Empat kali empat berapa? Sempat gak sempat, balas ya!” hahaha....
No comments:
Post a Comment